Jumat, 05 April 2013

Fukubukuro Fever 2013

Orang Jepang percaya bahwa segala sesuatu yang “pertama” kali dilakukan pada awal tahun, diharapkan bisa menjadi awal yang bagus untuk sepanjang tahunnya. Termasuk melakukan tradisi Fukubukuro atau yang disebut juga dengan lucky bags, yang konon dimulai oleh department store tertua di Jepang, Daimaru pada jaman Edo (1603-1867).


Dari distrik paling ramai Harajuku hingga Ginza, dan distrik pinggiran seperti Sugamo, hampir setiap fashion stores di Jepang, merayakan Hatsu-uri (penjualan pertama) mereka dengan menjual Fukubukuro yang biasanya diadakan pada sekitar tanggal 2 hingga 6 Januari. Fukubukuro berasal dari kata fuku (keberuntungan) dan fukuro (kantong), yang artinya adalah kantong keberuntungan.


Fukubukuro biasanya hadir dalam bentuk kantong/kotak yang tertutup, di dalamnya terdapat beberapa fashion items most wanted dari fashion store/brand tersebut. Lucky bag yang harganya berkisar antara 300 yen (sekitar Rp. 32.000,-) hingga 100.000 yen ( sekitar Rp. 10 juta) ini, dapat dipastikan isi di dalamnya bernilai dua hingga tiga kali lipat. Seru, ya!


Memang butuh sedikit keberuntungan dalam memilih Fukubukuro. Soalnya, para fashionista tidak boleh mengintip isi di dalam Fukubukuro sebelum membelinya. Tetapi para fashionista di Jepang nggak kehilangan akal. Terkadang mereka rela membeli beberapa Fukubukuro atau saling bertukar dengan teman-teman mereka, demi mendapatkan isi Fukubukuro yang mereka idamkan. Lucia Leaf – Foto: Dok. TokyoDaily
http://www.gadis.co.id/gaya/info.gaya/fukubukur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar