Selasa, 28 Januari 2014
Inilah Cara Orang Turki Mengusir Roh Jahat

Jimat usir roh masyarakat Turki
Di Turki, ke mana pun memandang, Anda akan menjumpai banyak mata menatap. Bukan mata manusia, namun, hiasan berbentuk mata berwarna biru. Namanya, ‘blue eyes‘ atauNazar Boncugu.Benda tersebut diyakini sebagai jimat, untuk melindungi pemakainya. “Ini untuk mengusir roh jahat,” ujar Dewat, salah seorang penjual saat menawarkan ‘blue eyes’ kepada wartawanVIVAnews dan rombongan wisatawan asal Indonesia di kawasan Taksim, Istanbul, Turki.Blue eyes yang ia tawarkan berupa gantungan kunci.
‘Blue eyes‘ juga dijual dalam bentuk magnet kulkas, kalung, cincin, gelang, bahkan hiasan dinding. “Jadi kalau ini dipasang, maka kekuatan jahat akan pergi,” ujarnya. “Juga bisa ditaruh di dalam mobil agar mobil kita terhindar dari kecelakaan.”
Menurutnya, warna-warna yang terdapat dalam jimat itu memiliki arti tersendiri. “Biru tua untuk mengusir hal jahat dan warna putih untuk membawa keberuntungan bagi kita semua,” ujarnya.
‘Blue eyes’ ini memikat sejumlah wisatawan. Selain bentuknya yang ‘aneh’ juga warnanya yang menarik. Selain itu harga yang ditawarkan cukup murah, berkisar antara 2 lira untuk gantungan kunci hingga 50 lira untuk bandul kalung.
Dari pantauan, memang Blue Eyes ini menjadi ciri khas tersendiri bagi Turki. ‘Blue Eyes’banyak terlihat digantung di kaca spion mobil hingga pintu masuk rumah warga. Bahkan jadi alternatif suvenir bagi para turis.
Entah benar atau tidak benda tersebut dapat mengusir roh jahat. Itulah kepercayaan orang Turki
Kelinci Kecil Ini Anggap Dirinya Seekor Ayam

HELSINKI - Mengerami telur, menggaruk-garuk tanah disekitar kandang dan bertengger di sebuah pagar, adalah perilaku yang lazim dilakukan seekor ayam. Tapi, apa jadinya semua itu dilakukan oleh seekor kelinci?Otto, nama kelinci tersebut memang menarik perhatian keluarga Ville Kuusinen di Finlandia. Kelinci jantan berusia delapan tahun dibeli dari sebuah pertanian bersama dengan beberapa ekor ayam. Tidak ada yang aneh saat Kuusinen yang tidak di sebuah pulau kecil di barat laut Finlandia, saat membawa Otto pulang. Tetapi ulahnya makin lama, seperti mengikuti ayam yang tinggal bersama kelinci itu.
“Ketika saya pergi ke kandang ayam, kelinci itu sedang mengerami telur. Kemudian saya menyaksikan bagaimana ia melompat di pagar. Awalnya ia gagal, namun ia terus menerus mencobanya sampai akhirnya ia berhasil,” ujar Kuusinen, seperti yang dilansir Reuters, Jumat (2/12/2011).
Otto bahkan tidak suka duduk dipangkuan ataupun memakan wortel seperti kebanyakan kelinci pada umumnya. Kelinci kecil itu menyukai makanan ayam dan bermain dengan ayam.
Namun Otto masih memiliki naluri kelinci,. Hal ini terlihat ketika seorang tamu datang ia kabur dan bersembunyi. Namun Otto berhasil dipancing keluar ketika disodori roti kismis.
“Ketika saya pergi ke kandang ayam, kelinci itu sedang mengerami telur. Kemudian saya menyaksikan bagaimana ia melompat di pagar. Awalnya ia gagal, namun ia terus menerus mencobanya sampai akhirnya ia berhasil,” ujar Kuusinen, seperti yang dilansir Reuters, Jumat (2/12/2011).
Otto bahkan tidak suka duduk dipangkuan ataupun memakan wortel seperti kebanyakan kelinci pada umumnya. Kelinci kecil itu menyukai makanan ayam dan bermain dengan ayam.
Namun Otto masih memiliki naluri kelinci,. Hal ini terlihat ketika seorang tamu datang ia kabur dan bersembunyi. Namun Otto berhasil dipancing keluar ketika disodori roti kismis.
Cerita Maliq & D’Essentials Tentang Sriwedari
Maliq & D’Essentials kembali menelurkan album terbaru berjudul Sriwedari. Band yang beranggotakan Indah (vokal), Angga (vokal), Widi (drum), Jawa (bas), Lale (gitar) dan Ilman (kibord) ini punya banyak cerita seru tentang proses pengerjaan album terbaru mereka yang dibuat hanya dalam waktu tiga bulan.
Ceritakan dong, tentang album terbaru kalian!
Maliq & D’Essentials (MnD): “Isinya delapan lagu. Semua lagu di album ini kami bikin
bareng-bareng. Sampai saat ini, album Sriwedari adalah album yang paling menyenangkan. Dalam arti, kami nyaman mengerjakannya. Kami juga eksplor lagi ke arah musik yang belum pernah didalami sebelumnya.
Kenapa albumnya diberi judul Sriwedari?
MnD: “Sriwedari artinya taman surga. Kami ambil kata itu sebagai judul album, karena kami merasa dapat banget momentum bikin albumnya. Album ini suatu kenikmatan buat kami. Makanya, bisa dibilang bahwa album kelima ini adalah sriwedari kami.
Apa yang berbeda di album ini?
MnD: “Ada rasa British di album kami. Sebenarnya, itu tanpa direncanakan. Tapi, itulah yang terjadi secara natural di album kami. Makanya, kami juga memilih untuk melakukan mastering di Abbey Road, Inggris. Prosesnya sih, hanya dengan mengirim data ke pihak studio Abbey Road. Biayanya lebih mahal, tapi sebanding dengan hasilnya. Ini dilakukan bukan untuk kepentingan gaya-gayaan, gitu. Tapi, untuk mendukung produksi, biar hasilnya sesuai dengan bayangan kami sewaktu bikin album.”
Dengar-dengar, ada lagu dangdut ya, di album ini?
MnD: “Iya. Judulnya Drama Romantika. Selama ini, musik dangdut identik dengan norak dan nggak cool. Nah, kami mencoba mengubah imej itu dengan membuat lagu dangdut yang cool. Inspirasinya dari lagu-lagu dangdut milik Soneta Group. Ternyata, bikin musik dangdut itu susah banget, lho!”
Kapan enaknya kalau Sobat Setia GADIS pengin mendengarkan lagu-lagu di album Sriwedari?
MnD: “Paling enak didengerin pagi-pagi, sih. Karena, suasana albumnya cukup positif.
Apa yang diceritakan di album ini menggambarkan kehidupan selama 24 jam. Dekat dengan keseharian. Ada yang bikin happy, tapi ada juga yang bikin pusing. Dari lagu pertama, Sing! Make It Last Forever, sampai lagu terakhir, Inilah Kita, cocok untuk memberi warna pada hari yang akan kita lalui.”
Psst, penasaran seperti apa cerita di balik delapan lagu yang ada di album Sriwedari? Baca majalah GADIS No. 07 yang edar 5 Maret 2013!
Pemenang Grammy Awards 2013
Tanggal 10 Februari 2013 menjadi hari yang penting buat para musisi. Pasalnya, di hari itu, ajang penghargaan paling bergengsi di dunia musik, Grammy Awards digelar di The Staples Center, Los Angeles, AS. Siapa saja musisi yang pulang dengan piala berbentuk gramophone ini, kita lihat sama-sama yuk, pemenang Grammy Awards 2013!




Album Of The Year:
"Babel" -- Mumford & Sons
Record Of The Year:
"Somebody That I Used To Know" -- Gotye Featuring Kimbra
Best New Artist:
FUN.
Song Of The Year:
"We Are Young" -- Jack Antonoff, Jeff Bhasker, Andrew Dost & Nate Ruess, songwriters (FUN. Featuring Janelle MonĂ¡e)
Best Pop Solo Performance:
"Set Fire To The Rain (Live)" – Adele
Best Pop Duo/Group Performance:
"Somebody That I Used To Know" -- Gotye Featuring Kimbra
Best Rock Performance:
"Lonely Boy" -- The Black Keys
Best Hard Rock/Metal Performance:
"Love Bites (So Do I)" – Halestorm
Best Rock Album:
"El Camino" -- The Black Keys
Best Rock Song:
"Lonely Boy" -- The Black Keys
Best Alternative Music Album:
Making Mirrors – Gotye
Best Dance/Electronica Album:
"Bangarang" -- Skrillex
Best R&B Performance:
"Climax" -- Usher
Best R&B Album:
"Black Radio" -- Robert Glasper Experiment
Best R&B Song:
"Adorn" – Miguel
Best Rap/Sung Collaboration:
"No Church In The Wild" -- Jay--Z & Kanye West Featuring Frank Ocean & The--Dream
Best Rap Performance:
"N****s In Paris" -- Jay--Z & Kanye West
Best Rap Album:
"Take Care" – Drake
Best Rap Song:
"N****s in Paris" -- Jay-Z & Kanye West
Best Country Solo Performance:
"Blown Away" -- Carrie Underwood
Best Country Duo Performance:
"Pontoon" -- Little Big Town
Best Country Album:
"Uncaged" -- Zac Brown Band
Album Of The Year:
"Babel" -- Mumford & Sons
Record Of The Year:
"Somebody That I Used To Know" -- Gotye Featuring Kimbra
Best New Artist:
FUN.
Song Of The Year:
"We Are Young" -- Jack Antonoff, Jeff Bhasker, Andrew Dost & Nate Ruess, songwriters (FUN. Featuring Janelle MonĂ¡e)
Best Pop Solo Performance:
"Set Fire To The Rain (Live)" – Adele
Best Pop Duo/Group Performance:
"Somebody That I Used To Know" -- Gotye Featuring Kimbra
Best Rock Performance:
"Lonely Boy" -- The Black Keys
Best Hard Rock/Metal Performance:
"Love Bites (So Do I)" – Halestorm
Best Rock Album:
"El Camino" -- The Black Keys
Best Rock Song:
"Lonely Boy" -- The Black Keys
Best Alternative Music Album:
Making Mirrors – Gotye
Best Dance/Electronica Album:
"Bangarang" -- Skrillex
Best R&B Performance:
"Climax" -- Usher
Best R&B Album:
"Black Radio" -- Robert Glasper Experiment
Best R&B Song:
"Adorn" – Miguel
Best Rap/Sung Collaboration:
"No Church In The Wild" -- Jay--Z & Kanye West Featuring Frank Ocean & The--Dream
Best Rap Performance:
"N****s In Paris" -- Jay--Z & Kanye West
Best Rap Album:
"Take Care" – Drake
Best Rap Song:
"N****s in Paris" -- Jay-Z & Kanye West
Best Country Solo Performance:
"Blown Away" -- Carrie Underwood
Best Country Duo Performance:
"Pontoon" -- Little Big Town
Best Country Album:
"Uncaged" -- Zac Brown Band
Langganan:
Postingan (Atom)